Sumbawa Barat NTB - Menyambut Hari Bhayangkara ke 78, Polsek Taliwang Polres Sumbawa Barat melaksanakan Bhakti Religi di Masjid Nurul Qinayah, Dusun Jorok Tiram II Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Jum'at (14/06/2024)lalu
Bhakti Religi berupa gotong royong membersihkan tempat ibadah ini dipimpin Kapolsek Taliwang AKP Saiful., diikuti anggota Polsek Taliwang, Babinsa Ds. Batu Putih, Sekdes Batu Putih dan Masyarakat sekitar.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin menjelaskan Bhakti Religi dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 melambangkan rasa syukur Polri atas keberadaannya di tengah masyarakat hingga saat ini .
Agar dapat memberikan lebih banyak lagi manfaat untuk masyarakat serta wujud kepedulian Polri terhadap tempat - tempat ibadah dan cakar budaya, menjalang Hari Bhayangkara ke 78 Polri melakukan kegiatan tersebut di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kecamatan Taliwang.
“Ini wujud rasa syukur dan peduli anggota Polri khususnya Polsek Taliwang terhadap tempat-tempat Ibadah yang ada di sekitar wilayah hukum Polsek Taliwang menyambut hari Bhayangkara ke 78. Semoga ini akan menjadi motivasi bagi Anggota Polsek Taliwang pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk selalu memelihara dan merawat tempat-tempat Ibadah atau tempat bersejarah lainnya, ” imbuh kasi Humas.
Sulaiman, SH selaku Sekdes Batu Putih mengungkapkan rasa terima kasih kepada bapak Kapolres Sumbawa Barat dan Kapolsek Taliwang beserta seluruh anggota yang bersinergi dengan Babinsa dan seluruh masyarakat Batu putih untuk melaksanakan gotong royong di Masjid Nurul Iman semoga sinergitas dan kebersamaan dengan masyarakat bisa terus dilaksanakan dan dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
Kasi Humas menambahkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin di seluruh tempat ibadah atau tempat bersejarah lainnya yang ada di sekitar wilayah hukum pada waktu dan momen-momen lainnya.
“Jadi membersihkan Masjid, Mushola atau tempat bersejarah lainnya tidak hanya dilakukan menjelang Hari Bhayangkara tetapi juga di hari-hari lainnya sebagai bentuk pemeliharaan dan perawatan terhadap tempat tersebut sehingga tetap bersih dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang mengunjungi tempat tersebut, ”pungkasnya. (Adb)